Rona jatuh cinta kepada Banyu, adik sahabat SMA-nya yang bernama Langit. Selama masa kuliah, Rona menikmati saat-saat indah memadu kasih bersama Banyu.
Namun, penyakit kanker tulang yang diderita Banyu menjadi ancaman kisah kasih bahagia mereka. Banyu menyadari bahwa dia takkan bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama Rona. Dia memiliki ide gila untuk menjodohkan Rona dengan Langit, kakak kesayangannya yang bersifat kaku sejak kecil.
Benarkah Langit sudah lama mencintai Rona? Sebesar apakah rasa cinta Rona terhadap Banyu sehingga dia rela mengorbankan hatinya? Betulkah Banyu adalah cinta pertamanya?
Apakah pernikahan yang didasari oleh pengorbanan dan bukan rasa cinta dapat berakhir dengan bahagia?
——————————————————–
“Aku paling suka tokoh Banyu yang amat sweet, cheerful, tulus mencinta, dan amat kuat. Banyak adegan manis dan touchy antara Rona dan Banyu yang sukses membuatku berkaca-kaca, merinding, trus mewek guling-guling.
Cinta antara Rona dan Banyu terasa sekali sangat pure. Mbak Kikie betul-betul sukses mengaduk semua emosi”. (Umay Mutiara Cullen – Penulis Last Kiss, Mbak Sayang, Amor, Dll)
Ketika Senja Merindukan Pagi (Buku Ke-1)
Penulis: Riezkianty Yura
Tahun Terbit: 2020
ISBN: 978-602-6972-48-4
Halaman: VI+183
Harga: Rp 86.000,-/eks
Deskripsi
Sinopsis:
Rona jatuh cinta kepada Banyu, adik sahabat SMA-nya yang bernama Langit. Selama masa kuliah, Rona menikmati saat-saat indah memadu kasih bersama Banyu.
Namun, penyakit kanker tulang yang diderita Banyu menjadi ancaman kisah kasih bahagia mereka. Banyu menyadari bahwa dia takkan bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama Rona. Dia memiliki ide gila untuk menjodohkan Rona dengan Langit, kakak kesayangannya yang bersifat kaku sejak kecil.
Benarkah Langit sudah lama mencintai Rona? Sebesar apakah rasa cinta Rona terhadap Banyu sehingga dia rela mengorbankan hatinya? Betulkah Banyu adalah cinta pertamanya?
Apakah pernikahan yang didasari oleh pengorbanan dan bukan rasa cinta dapat berakhir dengan bahagia?
——————————————————–
“Aku paling suka tokoh Banyu yang amat sweet, cheerful, tulus mencinta, dan amat kuat. Banyak adegan manis dan touchy antara Rona dan Banyu yang sukses membuatku berkaca-kaca, merinding, trus mewek guling-guling.
Cinta antara Rona dan Banyu terasa sekali sangat pure. Mbak Kikie betul-betul sukses mengaduk semua emosi”. (Umay Mutiara Cullen – Penulis Last Kiss, Mbak Sayang, Amor, Dll)
Produk Terkait
Jangan Menyerah
Buy NowKetika Senja Merindukan Pagi (Buku ke-2)
Buy NowLelaki Yang Tak Bisa Dicuri
Buy Now