Desain Lembaga Negara Pasca Amandemen UU 1945

Deskripsi

Sinopsis:

Kehadiran buku ” Desain Kelembagaan Negara Pasca Amandemen UU 1945″ ini merupakan salah satu ikhtiar “kesungguhan” penulisnya menyuguhkan sebuah karya, yang menjadi momen tepat dan penting bagi penyandaran, pemahaman, peneguhan bagi seluruh elemen anak bangsa, dalam upaya penyelenggaraan negara yang demokratis berasaskan pada konstitusi.

Masih segar dalam ingatan, bahwa salah satu agenda terpenting yang diusung pada awal Era Reformasi adalah melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar 1945, yang kemudian dikenal dengan “Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945” yang merupakan suatu keniscayaan. UUD 1945 pada saat itu (sebelum perubahaan) dinilai kurang memenuhi aspirasi demokrasi, termasuk lemahnya checks and balances antar lembaga negara, kekuasaan yang sentralistik dan otoriter, serta lemahnya hubungan antara pusat dan daerah yang melahirkan suasana yang tidak segar dan tidak berkeadilan.

Buku ini hadir sebagai salah satu referensi bagi para praktisi, kalangan akademisi, dan masyarakat umum dalam memperkaya khazanah keilmuan, khususnya ilmu hukum tata negara di Indonesia, sekaligus sebagai acuan dalam memahami tugas dan fungsi lembaga-lembaga negara setelah Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (sebagai suatu kerja dan karya besar yang telah menghasilkan perubahaan monumental, fundamental, dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara menuju Indonesia baru yang lebih bermartabat dan demokratis)

———————————————-

“Karya ilmiah ini salah satu bentuk sosialisasi hasil Amandemen UUD NKRI Tahun 1945. Selaku Ketua MPR RI, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi, semoga bermanfaat adanya.”

DR. (HC) H. ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

 

“Prof. Dr. H.A. Salman Maggalatung, S.H., M.H yang telah berhasil membuat karya ilmiah dalam bentuk buku ini. Selaku pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya berharap agar saudara terus berkarya menulis buku-buku yang dibutuhkan oleh mahasiwa dan masyrakat.”

PROF. DR. H. DEDE ROSYADA, M.A.

Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

 

“Karya ilmiah ini merupakan sebuah ikhtiar yang perlu mendapatkan apresiasi positif, semoga dapat bermanfaat dalam memahami perkembangan system ketatanegaraan Indonesia, khususnya pemahaman terhadap Kelembagaan Negara Pasca Amandemen UUD 1945”

DR. (HC). H. MUHAMMAD YUSUF KALLA

Wakil Presiden Republik Indonesia