Suatu kenyataan, tidak semua orang beruntung memperoleh kehidupan yang tentram dan bahagia. Dapat kita saksikan bahwa tidak sedikit orang yang hidupnya mengalami kesengsaraan, penderitaan, dan banyak menghadapi kesulitan, serta ada pula orang yang dalam hidupnya mengalami kesengsaraan, penderitaan, dan banyak menghadapi kesulitan, serta ada pula orang yang dalam hidupnya sering mengalami kebingungan atau sering berkeluh-kesah tiada henti hinggak akhir umurnya… Mengapa sampai mengalami kerugian hidup seperti itu? Mungkinkah secara sadar ataupun tidak sadar terdapat perilaku yang salah di dalam menjalani kehidupannya? Memang, untuk memperoleh kebahagiaan hidup diperlukan adanya niat, do’a, dan upaya-upaya yang tepat, karena bila terjadi “salah jalan” atau salah prilaku maka yang akan mereka temui justru suatu kerugian besar di dalam kehidupannya.
Tentang kebahagiaan, ada kebahagiaan yang bersifat semu atau sementara, dan ada pula kebahagiaan hakiki yang bernilai tinggi. Sehubungan dengan itu hendaknya kita bisa mengenali dan mengerti, apa dan dimana sebenernya sumber kebahagian yang kita butuhkan, yaitu suatu kebahagiaan yang hakiki tersebut?
Terdapat banyak pintu untuk menuju kebahagiaan yang hakiki, maka hendaknya “pintu-pintu” itu bisa kita buka, bisa kita masuki dan atau bisa kita jalani, agar kita dapat meraih ketentraman dan kebahagiaan di dalam kehidupan kita ini. Semakin banyak “pintu-pintu” itu bisa kita buka, tentunya akan semakin tinggi nilai kebahagiaan yang akan kita peroleh. Insya Allah
Membuka 17 Pintu Kebahagian
Penulis: Joko Ibnu Matnawi
Tahun Terbit: 2012
ISBN: 978-602-8986-47-2
Halaman: 175
Harga: Rp 52.000,-/eks
Deskripsi
Sinopsis:
Suatu kenyataan, tidak semua orang beruntung memperoleh kehidupan yang tentram dan bahagia. Dapat kita saksikan bahwa tidak sedikit orang yang hidupnya mengalami kesengsaraan, penderitaan, dan banyak menghadapi kesulitan, serta ada pula orang yang dalam hidupnya mengalami kesengsaraan, penderitaan, dan banyak menghadapi kesulitan, serta ada pula orang yang dalam hidupnya sering mengalami kebingungan atau sering berkeluh-kesah tiada henti hinggak akhir umurnya… Mengapa sampai mengalami kerugian hidup seperti itu? Mungkinkah secara sadar ataupun tidak sadar terdapat perilaku yang salah di dalam menjalani kehidupannya? Memang, untuk memperoleh kebahagiaan hidup diperlukan adanya niat, do’a, dan upaya-upaya yang tepat, karena bila terjadi “salah jalan” atau salah prilaku maka yang akan mereka temui justru suatu kerugian besar di dalam kehidupannya.
Tentang kebahagiaan, ada kebahagiaan yang bersifat semu atau sementara, dan ada pula kebahagiaan hakiki yang bernilai tinggi. Sehubungan dengan itu hendaknya kita bisa mengenali dan mengerti, apa dan dimana sebenernya sumber kebahagian yang kita butuhkan, yaitu suatu kebahagiaan yang hakiki tersebut?
Terdapat banyak pintu untuk menuju kebahagiaan yang hakiki, maka hendaknya “pintu-pintu” itu bisa kita buka, bisa kita masuki dan atau bisa kita jalani, agar kita dapat meraih ketentraman dan kebahagiaan di dalam kehidupan kita ini. Semakin banyak “pintu-pintu” itu bisa kita buka, tentunya akan semakin tinggi nilai kebahagiaan yang akan kita peroleh. Insya Allah
Produk Terkait
Lima Kearifan
Buy NowPendidikan Melalui Busana Muslim
Buy NowPara Pembela Islam: Pertarungan Konservatif dan Progresif di Tubuh Muhammadiyah
Buy Now